04/12/21

Cara Hemat Anak Rantau

Cara Hemat Anak Rantau – Merantau merupakan istilah atau sebutan untuk seseorang yang pergi dari tempat mereka berasal ke tempat atau wilayah lain untuk menjalani kehidupan seperti bekerja, kuliah, dan sekolah ataupun mencari pengalaman di tempat baru.


Anak rantau sering kali dikaitkan dengan masalah ‘’sirkulasi keuangan dan hidup serba terbatas’’ karena yang pertama jauh dari keluarga apalagi orang tua, meskipun demikian hal tersebut bukan sebuah rahasia yang kerap kali dirasakan oleh semua anak rantau.


Salah satu tantangan yang paling sulit dihadapi oleh anak rantau adalah mengelola sirkulasi  keuangan pribadi, meskipun menjadi masalah sulit yang dihadapi namun nyatanya masalah mengelola sirkulasi keuangan pribadi merupakan masalah mutlak yang dialami oleh semua anak rantau. 


karena itu anak rantau tidak hanya dituntut untuk menjadi lebih dewasa, mandiri dan disiplin namun juga  dituntut untuk dapat mengelola sirkulasi keuangan pribadinya dengan sekritis dan sepandai mungkin.


Sebagai seseorang menyandang status mahasiswa atau karyawan di luar kota atau perantauan, merupakan hal yang mendatangkan tantangan yang cukup besar dalam hal menghemat pengeluaran. 


Semua anak rantau perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri di lingkungan baru dan juga belajar mengatur sirkulasi keuangan pribadinya, agar dapat bertahan hidup dengan tertata dan terjadwal baik berupa waktu maupun keuangan.


Mengatur sirkulasi keuangan merupakan hal yang cukup sulit apalagi berada di perantauan karena kita perlu membeli bahan makanan, bayar tempat tinggal kost atau kontrakan, uang saku, bayar listrik, bayar air, dan uang transportasi yang tentunya berbeda dengan daerah asal tempat tinggal kita. 


Oleh karena itu kita harus mengatur sirkulasi keuangan kita dengan tertata supaya bisa lebih berhemat dan masih bisa menabung.


Cara Hemat Anak Rantau


Cara Hemat Anak Rantau : 

  1. Cermat dan teliti dalam membeli segala sesuatu

    Tips paling utama adalah cermat dan teliti dalam membeli segala sesuatu, nah dengan demikian kita harus memprioritaskan apa saja yang menjadi kebutuhan primer bukan keinginan, membeli segala sesuatu yang kita inginkan tidak akan ada habisnya hal tersebut akan membuat kita boros.

    Hal tersebut bukan berarti melarang kita untuk membeli sesuatu yang kita inginkan, alangkah baiknya kita membeli segala sesuatu sesuai kebutuhan pokok yang sudah menjadi prioritas dalam kehidupan sehari hari, dengan melakukan hal tersebut dapat melatih kita untuk lebih disiplin dalam mengatur sirkulasi keuangan pribadi.


  2. Catat setiap pengeluaran

    Salah satu tugas terpenting bagi anak rantau supaya hemat adalah mengelola sirkulasi keuangan dengan mencatat semua pengeluaran, dengan melakukan hal tersebut kita dapat melihat gambaran besarnya pengeluaran rutin setiap bulan.

    Mencatat pengeluaran ini dapat dilakukan saat kita dalam keadaan santai sehingga tidak ada kebutuhan yang terlewat, kita sebagai anak rantau harus selalu menetapkan perihal skala prioritas semua kebutuhan primer dan menetapkan pos-pos keuangan yang memang tidak dapat digantikan

    Dengan hal demikian kita dapat mengevaluasi pengeluaran kita setiap bulan supaya lebih bisa berhemat dan mengelola sirkulasi keuangan pribadi kita dengan lebih kritis lagi di bulan depannya.


  3. Usahakan untuk selalu menabung

    Tips berikutnya dalam mengatur sirkulasi keuangan adalah dengan menabung setiap harinya, supaya ketika ada kebutuhan atau keperluan mendadak kita dapat menggunakan uang tabungan tersebut sebagai penolong kita agar tidak perlu berhutang.

    Kita juga tidak perlu khawatir lagi dengan akhir bulan perihal membayar kost karena kita memiliki tabungan yang cukup untuk membayar kost atau kontrakan kita.

    Menabung bisa saja kita letakan di nomor rekening yang lainnya agar kita tidak tergoda saat melihat saldo tabungan kita, ketika kita akan menarik uang di ATM, kita juga bisa menggunakan cara konvensional seperti halnya pada celengan bisa menjadi solusi yang pas untuk membiasakan diri menabung setiap harinya.


  4. Mencari dan menemukan akomodasi yang terjangkau

     Pos pengeluaran pertama yang dapat kita antisipasi adalah akomodasi atau tempat tinggal dengan biaya terjangkau, dengan catatan kenaikan sewa yang tidak terlalu tinggi atau signifikan dan akses transportasi yang mudah agar kita dapat lebih berhemat

    Dengan itu kita dapat membagi uang untuk menabung atau meletakkannya di pos-pos pengeluaran yang lebih penting, penting juga untuk kita menghindari pemilik kost atau tuan tanah yang memanfaatkan kurangnya pengetahuan kita tentang hak penyewa.

    Agar lebih hemat sebaiknya kita buat catatan atau anggaran menu makan selama satu minggu atau satu bulan, jangan lupa untuk memilih menu makanan yang baik bagi tubuh kita supaya tidak jatuh sakit dan harus membayar biaya pengobatan.


  5. Mencari dan menemukan layanan perbankan terbaik

    Kita harus pastikan untuk menemukan layanan perbankan yang mudah supaya tidak memberatkan kita dalam perihal mencicil atau melunasi hutang, jika kita terpaksa meminjam kita harus pastikan bahwa layanan perbankan tersebut tidak berbunga terlalu besar supaya kita tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan saat keadaan darurat, dengan demikian meskipun kita memiliki hutang tapi kita tetap dapat menabung setiap harinya.


Demikian beberapa hal yang dapat menjadi tips dan trik kalian yang akan menjadi anak rantau, jadilah perantau yang kritis dalam hal pengelolaan sirkulasi keuangan pribadi kita sendiri supaya lebih bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi tanggung jawab yang kita miliki.


0 komentar:

Posting Komentar

Info Kost Hubungi :

Bpk. Cahyo Edhi Widyatmoko
0852-2792-0000 (simpati)
0815-4277-1772 (indosat)
0877-7999-9595 (xl)

PEMBAYARAN :

Rekening BCA
a.n. Cahyo Edhi Widyatmoko
357 016 357 3